Kesari Poster (ist)
Sutradara : Anurag Singh
Penulis : Anurag Singh, Girish Kohli
Pemain : Akshay Kumar, Parineeti Chopra
Rumah Produksi : Dharma Productions, Cape of Good Films, Azure Entertainment, Zee Studios
Rilis : 21 Maret 2019
Rating : 3,5 / 5
Bolly.id - Kisah perang di saraghi antara 21 tentara Sikh di bawah jajahan Inggris vs 10.000 pasukan Afganishtan yang konon terjadi di tahun kuda gigit besi, 1897.
Nah tentunya karena ini film komersil, kisah nyata ini diberi bumbu-bumbu, ditumis, diracik oleh chef alias sutradara Anurag Singh dan hasilnya "yummi" bingits terutama di awal dan kemudian interval sampai ending. Di pertengahan film racikan sedikit hambar walau nggan boring banget, nah setelah interval sang chef berhasil memadukan bumbu rempah berupa drama, action, vfx sehingga saya ogah bergerak dari kursi!
Film berkisah saat India dijajah Inggris sementara Ishar singh (Akshay Kumar) salah satu tentara Sikh yang bekerja di bawah komando penjajah Inggris, suatu hari terjadi peristiwa gerombolan Afganishtan hendak membunuh wanita dari kaumnya sendiri dan walau dilarang atasannya, Ishar Singh menolong wanita yang nyaris dipancung itu. Akibatnya kaum Afghani marah. Ishar Singh kemudian dipindahkan ke daerah benteng Saraghi yang sepi dan kering. (Saya lihatnya aja jadi haus dan langsung minum air.)
Benteng Saraghi dihuni oleh 20 tentara yang malas, nyantai, dan doyan menyabung ayam. Saksikan bagaimana cara Ishar Singh mentatar mereka dan saksikan berbagai karakter para tentara lainnya. Dalam film ini dimasukkan unsur komedi yang bisa bikin penonton ‘nyengir’, selanjutnya orang Afghanistan yang sakit hati atas nama’jihad’ ingin menyerang India di bawah jajahan Inggris dan Saraghi adalah benteng di antara benteng Gulistan dan Lockhart yang harus ditaklukkan dulu.
Saksikan 10.000 pasukan Afghanistan menyerbu 21 tentara Sikh di bawah komando Ishar Singh menolak kabur walau disuruh kabur oleh atasannya, penjajah Inggris. Alasan utamanya bukan membela Inggris tapi sesuatu yang berbau patriotism, yakni demi membuktikan orang India tidak mau tunduk dengan penjajah! Selanjutnya, setelah interval adegan kolosal perang 21 tentara Sikh vs Afghanistan demikian kolosal, memukau, dramatis pokoknya seru, tegang, haru, dan membangkitkan rasa patriotism yang luarbiasa.
Saksikan satu demi satu tentara Sikh gugur setelah melakukan perlawanan sengit.
Puncaknya Ishar Singh ‘ngamuk’ bagai banteng yang terluka, dan adegan ini ‘alamak’, saya speechless! Slow motion adegan laga ini digarap sangat keren.
Akshay Kumar lagi-lagi membuktikan dia aktor segala genre. Mau action, drama, komedi, semua dilalap dan hasilnya mantap. Aktingnya minimal wajib masuk nominasi ajang awards! Menyaksikan dandanannya di sini, buset, wajah ketutup jenggot dan blangkon-nya orang Sikh alias turban, pujian buat penata kostum dan make up effect-nya.
Parineeti Chopra perannya layak dibilang sebagai cameo, tapi dengan peran kecilnya dia tampil apik bahkan ada scene yang mampu bikin baper.
Pemain lainnya tidak saya sebut satu persatu, 20 tentara Sikh mampu melengkapi peran-peran sesuai kebutuhan naskah. Adegan perang dan laga keren walau visual fx-nya masih banyak yang terasa kasar tapi mampu tertutupi oleh ‘feeling’ patriotisme yang ada di dalam film.
Saksikan kolosalnya adegan perang dicampur rasa baper! Mungkin penonton laki-laki akan lebih menyukai film ini disbanding penonton perempuan karena ini film perang! Tiada wajah-wajah rupawan karena film ini dipenuhi laki-laki berjenggot panjang dan berblangkon eh turban. Beberapa adegan perang saat tentara berguguran mengingatkan saya pada film perang India terbaik, Border, baper-nya pun mirip.
Secara keseluruhan buat saya Kesari wajib diapresiasi dan ditonton Bollymania yang suka film genre seperti ini, apalagi fans AKKI, puas lah yakin! Hanya saja mungkin beberapa scene yang menyinggung jihad dan islam mungkin rada bikin sensitip buat sebagian penonton.
(Haresh Naraindas)